Senin, 29 Desember 2014

Basarnas ajak 2 orang Nelayan saksimata AirAsia

KuzzMedia - Dua orang nelayan mengaku mendengar suara dentuman keras di sekitar perairan Pangkalanbun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Setelah itu, para nelayan melaporkan ke Basarnas.

"Ada satu informasi pada malam hari, nelayan melihat tapi tidak dengar dentuman, yang satu lagi melihat dan mendengar dentuman," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo saat jumpa pers di kantor Basarnas Jakarta, Selasa (30/12).

Menerima informasi itu, Soelistyo mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti dengan memperluas area pencarian. "Saya terima info ini dan kita tracking. Kesimpulan saya, informasi yang kita terima kemarin menjadi bagian dari hari ini. Setelah kami hitung kami evaluasi semalam, maka kami perluas menjadi 13 area pencarian," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan kedua nelayan tersebut untuk menyisir area yang menjadi titik dentuman tersebut. "Nelayan itu di area 5. Ini daerah selatan Pangkalanbun. Selain yang rutin pencarian darat dan udara, akan membawa dua nelayan yang kemarin memberikan informasi untuk memastikan apakah daerah ini lokasi yang diharapkan akan ditemukan," ujarnya.

Sumber : merdeka.com
Posted  : kuzzmedia.blogspot.com

Senin, 22 Desember 2014

Nasib Bandara di Kaki Gunung Gamalama

Nasib Bandara di Kaki Gunung Gamalama

Rentan terdampak letusan Gunung Gamalama
Sabtu, 20 Desember 2014
Oleh : news.viva.co.id
Sebuah pesawat siap lepas landas di Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara,
VIVAnews - Bandar Udara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara, terpaksa ditutup sementara menyusul meletusnya Gunung Gamalama. Bandara Sultan Babullah mulai ditutup sejak kemarin, Jumat 19 Desember 2014. Hingga sore ini tak kunjung dibuka.

Bandara yang terletak sekitar enam kilometer dari Kota Ternate ini adalah satu dari sekian banyak wilayah yang masuk dalam zona berbahaya letusan Gunung Gamalama.

Hal itu dikarenakan lokasi bandara berada tepat di kaki Gunung Gamalama.

"Itulah makanya bandara kami tutup, karena memang rentan diselimuti hujan abu," kata Kepala Bandara Sultan Babullah, Taslim Badarudin, Sabtu 20 Desember 2014.

Pada erupsi Gunung Gamalama kali ini, abu vulkanik menutupi landasan bandara hingga mencapai ketebalan 5 centimeter.

"Abu vulkanik membahayakan penerbangan, karena bisa merusak mesin," lanjut Taslim.

Taslim tak bisa memastikan, kapan bandara itu dibuka kembali. Sebab aktivitas Gunung Gamalama masih tinggi.

Bahkan sekitar pukul 15.00 WIT, Gamalama kembali menyemburkan abu vulkanik dari pusat letusannya. (ren)


Sumber : news.viva.co.id
Editor   : Kuzno Riyadi

Senin, 15 Desember 2014

Arkeolog Indonesia Masuk dalam Daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

Arkeolog Indonesia Masuk dalam Daftar Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia

Thomson Reuters
The World's Most Influential Scientific Minds 2014
Senin, 15 Desember 2014 | 21:24 WIB

KOMPAS.com — Empat arkeolog Indonesia masuk dalam daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia untuk bidang ilmu sosial. Oleh Thomson Reuters, mereka dimasukkan dalam daftar The World's Most Influential Scientific Minds 2014.

Para arkeolog yang masuk daftar tersebut adalah Rokus Awe Due, Jatmiko, E Wahyu Saptomo, dan Thomas Sutikna. Semuanya dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) di Jakarta.

Dalam keterangan yang dirilis baru-baru ini, Thomson Reuters menyatakan, mereka menilai arkeolog-arkeolog tersebut berdasarkan publikasi penelitiannya serta pengaruhnya dalam keilmuan masing-masing.

Thomson Reuters memakai InCites Essential Science Indicators, metode yang dikembangkan institusi tersebut untuk menganalisis pengaruh lebih dari 3.000 ilmuwan dalam 21 bidang ilmu alam dan sosial di dunia.

Pengaruh dilihat dari jumlah publikasi penelitian tiap-tiap ilmuwan. Selain itu, pengaruh juga dilihat dengan mempertimbangkan jumlah peneliti lain yang mengutip publikasi penelitian ilmuwan yang dimaksud.

Masuk dalam daftar The World's Most Influential Scientific Minds 2014, empat arkeolog asal Indonesia itu menjadi ilmuwan yang publikasinya paling hot dan paling banyak dikutip dalam satu dekade terakhir.

Saptomo lewat pesan singkat kepada Kompas.com pada Minggu (15/12/2014) mengatakan, "Semua berkat penemuan Homo floresiensis (manusia kerdil dari Flores yang ditemukan di Liang Bua)."

Penemuan itu dimuat di Nature edisi 27 Oktober 2004. Manusia kerdil Flores saat itu dinyatakan sebagai spesies manusia purba yang berbeda, tetapi kemudian muncul kontroversi. Beberapa ilmuwan mengatakan, H floresiensis adalah manusia yang mengalami kekerdilan.

Saptomo berharap, masuknya dirinya dalam daftar ilmuwan paling berpengaruh itu bisa membuat pemerintah mengakui pentingnya temuan H floresiensis. "Mudah-mudahan pemerintah dapat segera membangun museum untuk H floresiensis di Manggarai," katanya.

Thomson Reuters juga membuat daftar ilmuwan paling berpengaruh dalam bidang biologi, lingkungan, kedokteran, keantariksaan, dan lainnya. Ilmuwan yang menggeluti genetika dan ilmu material adalah yang paling hot dan paling banyak dikutip.

Sumber : sains.kompas.com
Editor    : Kuzno Riyadi

Minggu, 14 Desember 2014

Kurikulum Pendidikan Periode 1945-1975

Kurikulum periode 1945-1975 diwarnai semangat kemerdekaan dan pembangunan. (Foto: dok. Okezone)

Kurikulum Pendidikan Periode 1945-1975

JAKARTA - Perubahan zaman menuntut perubahan pada dunia pendidikan Indonesia. Tujuannya, agar siswa kita tidak kalah bersaing.
Untuk mendukung hal itu, pemerintah pun melakukan perubahan kurikulum pendidikan secara berkala. Sejak merdeka pada 1945, tercatat telah terjadi 10 kali perubahan kurikulum pendidikan nasional. Berikut penjelasan lima kurikulum yang dipakai pada periode 1945-1975 seperti dikutip dari laman Ditjen Dikti, Kemendikbud, Senin (15/12/2014):

1. Kurikulum 1947
Kurikulum pertama ini disebut Rencana Pelajaran 1947 atau leer plan. Kurikulum ini kental dengan nuansa politis. Ia merupakan upaya mengubah orientasi pendidikan yang berorientasi kolonialis Belanda menjadi berorientasi kepentingan nasional berasaskan Pancasila. Karena pergolakan revolusi, Rencana Pelajaran 1947 pun baru dapat diterapkan pada 1950 sehingga ia kerap disebut sebagai kurikulum 1950.
Susunannya sangat sederhana, yaitu daftar mata pelajaran dan jam pengajarannya, serta garis-garis besar pengajarannya. Kurikulum ini mengedepankan pendidikan watak, kesadaran bernegara, dan bermasyarakat daripada pendidikan pikiran. Materi pelajaran dihubungkan dengan kejadian sehari-hari, perhatian terhadap kesenian, dan pendidikan jasmani.
Ada 16 mata pelajaran di tingkat Sekolah Rakyat dengan pelajaran tambahan bahasa daerah di Jawa, Sunda dan Madura. Metode pengajaran pada kurikulum ini ditekankan pada konsep guru mengajar dan murid mempelajari.

2. Kurikulum 1952
Ini merupakan pengembangan dari Rencana Pelajaran 1947. Kurikulum yang dikenal sebagai Rencana Pelajaran Terurai 1952 ini merinci setiap mata pelajaran dan menghubungkan isi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Ada lima hal pokok dalam kurikulum ini yaitu pendidikan pikiran harus dikurangi, isi pelajaran harus dihubungkan dengan kesenian, pendidikan watak, pendidikan jasmani dan kewarganegaraan masyarakat.

3. Kurikulum 1964
Rencana Pendidikan 1964 atau Kurikulum 1964 lahir di penghujung era Presiden Soekarno. Kurikulum ini memfokuskan pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral (Pancawardhana) peserta didik.
Lima hal pokok dalam kurikulum 1964 adalah manusia Indonesia berjiwa Pancasila, man power, kepribadian kebudayaan nasional yang luhur, ilmu dan teknologi yang tinggi dan pergerakan rakyat dan revolusi. Secara umum, mata pelajaran juga diklasifikasikan dalam lima kelompok bidang studi yaitu: moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan (keterampilan), dan jasmaniah. Pada tingkatan pendidikan dasar, penekanannya lebih kepada pengetahuan dan kegiatan fungsional praktis.

4. Kurikulum 1968
Tujuan pendidikan dalam Kurikulum 1968 adalah menekankan upaya membentuk manusia Pancasila sejati, kuat, dan sehat jasmani; serta mempertinggi kecerdasan dan keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. Kurikulum ini merupakan perwujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

5. Kurikulum 1975
Kurikulum ini adalah berorientasi pada tujuan dan menganut pendekatan integratif. Artinya, setiap pelajaran memiliki arti dan peranan yang menunjang tercapainya tujuan-tujuan yang lebih integratif. Kurikulum 1975 juga menekankan efisiensi dan efektivitas dalam hal daya dan waktu.
Tidak heran, kelahiran Kurikulum 1975 dipengaruhi konsep management by objective (MBO) yang saat itu terkenal. Kurikulum 1975 juga dipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus respons (rangsang-jawab) dan latihan (drill).
Pelaksanaannya menggunakan pendekatan sistem instruksional yang dikenal dengan Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). Sistem ini senantiasa mengarah kepada tercapainya tujuan yang spesifik, dapat diukur dan dirumuskan dalam bentuk tingkah laku siswa.
Setiap satuan pelajaran dirinci lagi menjadi petunjuk umum, tujuan instruksional khusus (TIK), materi pelajaran, alat pelajaran, kegiatan belajar-mengajar, dan evaluasi. Kritik atas kurikulum ini kebanyakan hadir karena guru jadi lebih sibuk menulis rincian apa yang akan dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran.

Musim Hujan Rawan Kecelakaan, Ini Cara Menghindarinya

Musim Hujan Rawan Kecelakaan, Ini Cara Menghindarinya

Advertorial - detikNews

Jakarta - Hujan deras semakin sering mengguyur beberapa minggu terakhir sebagai tanda mulai datangnya musim hujan. Situasi ini membuat beberapa ruas jalan di ibu kota dan sekitarnya semakin sulit bagi pengendara mobil.

Hujan deras menyebabkan resiko celaka lebih besar bagi pengendara mobil. Beberapa ruas jalan tergenang dan licin sehingga mobil beresiko tergelincir. Belum lagi ditambah banjir, jalan berlubang, jarak pandang menipis akibat kabut, hingga kejadian tidak terduga seperti pohon tumbang. Perlu kehati-hatian dan cara khusus untuk menyesuaikan cara mengemudi agar tetap aman seperti yang disampaikan Chevrolet Indonesia berikut.

Pertama, kendarai mobil dengan cerdas. Jangan berhenti secara mendadak atau berbelok secara tiba-tiba. Kebiasaan ini tidak hanya dapat mencelakai diri sendiri tetapi juga pengendara mobil lainnya. Jika memungkinkan kendarai mobil di jalur yang ditinggalkan oleh pengendara sebelumnya karena biasanya jalur tersebut lebih kering dari bagian jalan lain.

Kunci kedua untuk tetap aman mengendarai mobil di musim hujan adalah kewaspadaan dan kesiapan kendaraan. Cek apakah lampu kabut dan wiper berfungsi maksimal. Lampu kabut sangat berguna untuk memastikan jarak pandang maksimal dan wiper yang berada dalam kondisi baik dapat menyapu maksimal guyuran hujan di kaca depan.

Selain itu, cek tekanan ban. Usahakan tekanan ban cukup, tidak terlalu keras dan tidak kurang. Tekanan ban yang terlalu keras akan mengurangi daya cengkeram ban pada jalan dan tekanan ban yang kurang akan menyebabkan slip.

Ketiga, hindari menerobos banjir. Jika benar-benar terpaksa, perkirakan dulu tinggi genangan dan sampai kedalaman berapa mobil dapat terendam air. Jangan melintasi genangan banjir yang tingginya sudah melebihi setengah ban mobil.

Saat menerobos banjir, jaga kecepatan di 3 km/jam saat memasuki genangan dan 6 km/jam saat berada di tengah genangan. Jangan terlalu cepat dan terlalu lambat karena air dapat masuk dan merusak mesin.

Selain itu, jaga kecepatan di batas wajar. Memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi sangat beresiko terutama saat jalan basah oleh air hujan. Apabila kecepatan wajar, pengendara dapat mengatasi aquaplaning. Kondisi dimana terdapat air di antara ban dan permukaan jalan sehingga alur ban tidak dapat menyalurkan air ke luar.

Situasi ini membuat mobil terasa mengambang, kemudi ringan dan sulit dikendalikan. Jika dipacu dengan kecepatan tinggi pengendara tidak dapat mengendalikan mobil sehingga kecelakaan fatal sangat mungkin terjadi.

Tips terakhir adalah tidak mengaktifkan cruise control saat melalui jalan basah akibat hujan deras. Cruise control adalah sistem yang dapat mempercepat atau memperlambat kendaraan agar tetap berada pada kecepatan yang ditetapkan sebelumnya.

Ketika ban kehilangan daya cengkeram di jalan basah, roda akan melambat dan terus melambat secara otmatis hingga keadaan kembali stabil. Tetapi jika cruise control diaktifkan perlambatan akan terdeteksi dan sistem ini akan kembali mempercepat roda agar kembali ke kecepatan sebelumnya. Pengendara mobil bisa kehilangan kendali secara total.

Untuk menjaga keamanan pengendaranya, beberapa tipe Chevrolet dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan dan teknologi modern. Misalnya saja seperti Chevrolet Captiva AWD yang memiliki sistem control traksi sehingga ban mobil tetap dapat mencengkeram aspal meski jalan licin. Sementara Chevrolet Aveo dan Chevrolet Spin memiliki suspensi yang mampu meningkatkan kendali pengendara di jalanan basah.

Chevrolet melengkapi semua tipenya dengan wiper bersensor hujan dan lampu kabut otomatis. Konsentrasi pengendara tidak akan terpecah untuk mengaktifkan lampu kabut dan wiper ketika hujan turun. Wiper dan lampu kabut akan aktif dengan sendirinya ketika hujan turun. Fokus pada kemudi dan kondisi sekitar tetap terjaga.

Semua tipe Chevrolet juga memiliki posisi katup pipa udara yang tinggi juga memberikan keuntungan bagi pengendara saat melintasi jalanan dengan genangan air. Resiko air mengalir ke mesin kendaraan lebih kecil.


sumber : news.kompas.com
editor   : Kusno Riyadi

Sabtu, 13 Desember 2014

Mekanisme Gerak Maateri Kelas XI SMA


Posted by : Samuel Siahaan December 12, 2013
MEKANISME GERAK PADA VERTEBRATA
A. Standar kompetensi
3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/ penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas
B. Kompetensi dasar
3.1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.
C. Indikator
· Mengidentifikasi struktur dan fungsi tulang, sendi dan otot dalam sistem gerak
·         Menggambarkan struktur tulang, otot dan sendi
·         Menjelaskan keterkaitan tulang, otot dan sendi dalam sistem gerak
·         Menjelaskan terjadinya proses gerak: gerak biasa dan gerak refleks
·         Mengurutkan proses terjadinya sebuah gerakan
·         Menjelaskan mekanisme kerja otot sebagai alat gerak aktif
·         Menjelaskan penyebab terjadinya kelainan/ gangguan pada sistem gerak
·         Menjelaskan cara menghindari / rehabilitasi berbagai penyakit pada sistem gerak
·          Membuat laporan hasil studi pemanfaatan teknologi pada kerusakan sistem gerak
============================================================
            Manusia dan hewan dapat berpindah tempat dengan cara bergerak, dimana hal itu terjadi karena adanya kerjasama antara rangka dan otot. Rangka yang tersusun atas tulang-tulang dapat bergerak karena digerakkan oleh otot. Oleh sebab itu rangka disebut alat gerak pasif. Otot mempunyai kemampuan berkontraksi dan berelaksasi. Bila otot berkontraksi, akan dihasilkan tenaga dan terjadilah gerakan organ-organ yang dilekati atau organ disekitarnya ke arah tertentu. Bila otot berelaksasi, maka organ-organ tadi akan bergerak ke arah yang berlawanan. Hal itu terjadi secara terus menerus, sehingga aktivitas gerakan organ-organ berlangsung terus. Dengan demikian, otot disebut alat gerak aktif.
A. RANGKA
            Rangka pada Vertebrata terdiri atas tulang-tulang, kartilago dan ligamen yang tersusun sedemikian sehingga memungkinkan terjadinya gerakan. Rangka Vertebrata umumnya terletak di dalam tubuh, sehingga disebut Endoskeleton/ rangka dalam. Sedangkan pada beberapa hewan, misalnya udang, kepiting, rangka terdapat di luar tubuh/ Eksoskeleton. Hewan seperti ini biasanya mengalami pergantian kulit secara periodik dalam hidupnya.
a. Fungsi rangka
- menyokong/ menopang tubuh
- memberi bentuk tubuh
-pelindung alat-alat tubuh yang lunak
-tempat perlekatan otot
-tempat penimbunan mineral
-tempat pembentukan sel-sel darah
-alat gerak pasif
b. Proses pembentukan rangka
            Rangka pada Vertebrata sudah mulai terbentuk selengkapnya pada akhir bulan kedua perkembangan embrio. Sedangkan proses penulangan ( osifikasi ) baru mulai berakhir kira-kira pada usia 25 tahun. Berdasarkan prosesnya osifikasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
-          Osifikasi intermembran
Terjadi pada pembentukan tulang pipih, dimana tulang ini dibentuk langsung oleh sekelompok sel pembentuk tulang/ osteoblas yang terdapat dalam membran fibrosa. Bagian sisi-sisi tulang dibentuk oleh sekelompok sel yang berbeda disebut trabekula yang mampu membentuk jalinan seperti jala sebagai tulang spon
-          Osifikasi endokondral
Terjadi pada tulang panjang/ pipa, dimana pada mulanya terdiri atas tulang rawan hialin yang dilapisi jaringan ikat perikondrium. Pusat osifikasi ada 2 bagian yaitu:
-              dibagian tengah batang tulang pipa ( diafisis )
Penulangan diawali dengan penyusupan pembuluh darah pada perikondrium bagian diafisis, yang menyebabkan sel perikondrium menjadi osteoblas dan tumbuh melingkar dan memanjang. Matriks tulang rawan akan mengeras karena terjadi penimbunan Ca dan P. Tetapi dibagian dalam tulang terjadi pengikisan oleh osteoklas ( sel tulang yang besar dan berinti banyak ) sehingga terbentuk rongga sumsum.  
-              Pada ujung tulang pipa ( epifisa )
Ujung tulang pipa dilapisi tulang rawan yang mengandung osteoblas dan disebut cakra epifisa. Pada orang tua telah mengalami osifikasi.
Perhatikan bagan proses penulangan sebagai berikut.
c. Macam-macam tulang
Berdasarkan jenis
Tulang rawan/ kartilago
Tulang keras/ sejati/ osteon
Tampak transparan, lentur, sel-selnya banyak mengandung matriks berupa kondrion. Tulang rawan pada anak berasal dari mesenkim, lebih banyak mengandung kondrosit. Pada orang dewasa berasal dari perikondrium yang banyak mengandung kondroblas/ sel pembentuk tulang rawan dan lebih banyak mengandung matriks
Tampak keruh, kaku, mudah patah. Osteosit dibentuk oleh osteoblas yang menghasilkan matriks yang berisi kolagen dan protein yang berperan dalam pertumbuhan tulang. Matriksnya mengandung Ca, P, Mg, F yang menyebabkan tulang menjadi keras.
                                      Berdasarkan bentuknya
Tulang pipa
Tulang pipih
Tulang pendek
Bentuk memanjang, terdapat rongga sumsum. Contoh: tl. paha, tl. betis, tl. kering, tl. hasta, tl. pengumpil dll
Struktur pipih, tak ada rongga sumsum. Contoh: tl. iga, tl.rusuk, tl. belikat, tl. tengkorak, tl. usus dll
Struktur pendek,terdapat rongga sumsum. Contoh: tl.pangkal lengan, tl. kaki, tl. dahi, ruas tl. belakang.
d. Susunan Rangka Manusia
            Selain memperkuat tubuh, kerangka juga memberi bentuk tubuh. Dengan adanya kerangka maka tubuh kita berbentuk sedemikian rupa sehingga enak dilihat.

Rangka manusia terdiri atas 2 bagian, yaitu:

-          Skeleton Aksial/ sumbu, artinya sekumpulan tulang yang terletak di daerah sumbu tubuh. Tulang-tulang aksial sangat berpengaruh pada bentuk tubuh kita. Skeleton aksial terdiri dari:
-  tulang tengkorak/ kranium
tulang ini tersusun atas tulang-tulang antara lain tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tulang tapis, tulang baji, tulang rahang atas dan bawah, tulang lidah, tulang hidung dan tulang tengkorak belakang. Fungsinya untuk melindungi otak, mata, telinga dan membentuk wajah.
- Tulang Belakang/ Vertebra
  Berjumlah 26 ruas terdiri atas: 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 4 ruas tulang ekor ( menyatu ) dan 5 ruas tulang kelangkangan/ kemaluan/  os pubis.

- Tulang Rusuk
 Terdiri atas 7 pasang rusuk sejati, 3 pasang rusuk palsu dan 2 pasang rusuk melayang.
- Tulang Dada, terdiri dari tulang hulu, taju pedang dan tulang badan
- Skeleton Apendikular, meliputi tulang-tulang yang berkaitan dengan gerakan. Skeleton ini terdiri atas:
- Tulang-tulang Bahu, tersusun dari:
- tulang selangka/ clavicula, merupakan penghubung tulang belikat dengan tulang dada.
- tulang belikat, berhubungan dengan tulang lengan atas.
- tulang pinggul, terdiri dari 6 tulang yang telah menyatu, terdapat cekungan/ acetabulum, tempat bersambungan dengan alat gerak bawah/ extemitas inferior. Struktur pinggul manusia memungkinkan manusia berdiri pada dua kaki disebut Bipedal.
           - Tulang anggota gerak bawah/ extremitas inferior
Terdiri dari sepasang tulang paha/ femur, sepasang tulang tempurung lutut, sepasang tulang kering, sepasang tulang betis, 7 ruas tulang pergelangan kaki, 5 tulang telapak kaki dan 14 ruas tulang jari kaki
           -Tulang anggota gerak atas/ extremitas superior
                          Terdiri dari sepasang tulang lengan, sepasang tulang hasta, sepasang tulang pengumpil, 8 tulang pergelangan tangan, 5 tulang telapak tangan dan 14 ruas tulang jari tangan.
B. PERSENDIAN/ ARTIKULASI
            Tulang-tulang yang menyusun kerangka, membentuk hubungan, sehingga membentuk kesatuan yang utuh. Antara tulang – tulang tersbut memungkinkan munculnya aktivitas gerakan. Hubungan antar tulang ini disebut persendian/ artikulasi. Bentuk artikulasi dapat dibedakan menjadi 3 macam, antara lain:
a. Sinartrosis
        Hubungan tulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Hal ini karena diantara kedua ujung tulang  tersebut terdapat jaringan. Selanjutnya persendian ini dikelompokkan lagi menjadi 2 yaitu:
-                  Sinkondrosis, yaitu bila kedua ujung tulang dihubungkan dengan kartilago. Contoh: antar tulang belakang, antara tulang rusuk dan tulang dada.
-                  Sinfibrosis, yaitu bila kedua ujung tulang terdapat serabut, disamping itu karena bentuk hubungannya bergerigi/ membentuk sutura. Contoh: antar tulang tengkorak, antar tulang pubis/ kemaluan.
b. Amfiartrosis
Hubungan antar tulang yang menimbulkan sedikit gerakan/ gerak terbatas. Misalnya hubungan antar tulang rusuk dengan ruas-ruas tulang belakang/ vertebra.
c. Diartrosis
Hubungan tulang, dimana memungkinkan adanya gerakan yang lebih leluasa. Misalnya hubungan antara tulang anggota gerak. Pada persendian ini, biasanya kedua ujung tulang membentuk pasangan yang tepat. Salah satu ujung berbentuk cekungan disebut mangkuk sendi, sedangkan ujung tulang yang lain membentuk tonjolan disebut bonggol sendi. Antara kedua ujung tulang terbentuk celah disebut rongga sendi. Didalam rongga sendi terdapat minyak sendi/ sinovial yang berfungsi sebagai pelumas, sehingga memungkinkan adanya gerak tanpa menimbulkan kerusakan sendi. Kedua tulang penyusun persendian ini diikat oleh selaput sendi/ membran sinovial sehingga membentuk ikatan yang kuat. Persendian ini memiliki banyak variasi struktur, sehingga selanjutnya dibedakan berdasarkan aktivitas gerakan yang dilakukan, antara lain:
-          Sendi luncur, bila gerakannya hanya menggeser sedikit saja. Misalnya antara vertebra, sehingga dapat menggeliat dan membungkuk.
-          Sendi putar, bila gerakan tulang yang satu mengelilingi tulang lainnya sebagai poros. Misalnya antara tulang tengkorak dengan tulang atlas, tulang lengan atas dengan tulang hasta dan pengumpil.
-          Sendi pelana, bila gerakannya kedua arah dalam satu bidang. Misalnya sendi pada ibu jari, tulang telapak tangan.
-          Sendi peluru, bila gerakannya lebih leluasa, karena adanya mangkuk sendi dan bonggol sendi. Misalnya antara tulang paha dan tulang pinggul, tulang lengan atas dan tulang belikat.
C. OTOT SEBAGAI ALAT GERAK
            Dengan sifat sel penyusunnya, maka otot dapat melakukan aktivitas gerak sendiri, bahkan mampu menggerakkan alat gerak yang lain. Maka otot disebut juga alat gerak aktif.  Otot rangka atau otot lurik sangat berkaitan erat dengan aktivitas gerak tubuh kita. Maka yang banyak dibicarakan adalah mekanisme gerakan pada otot lurik. Otot lurik terdiri atas serabut-serabut halus yang disebut miofibril/ serabut otot, berinti banyak,. Beberapa serabut otot bergabung membentuk kumpulan serabut otot dan dibungkus oleh lapisan/ fasia disebut fasia propria.
Kumpulan serabut otot bergabung lagi dengan kumpulan serabut yang lain menjadi satu berkas yang disebut daging/ otot dan dibungkus oleh fasia superfasialis. Umumnya gabungan otot berbentuk kumparan. Bagian tengah menggelembung disebut ventrikel/ empal, sedangkan bagian ujungnya menyempit disebut tendon/ urat. Tendon sangat keras dan liat menghubungkan otot dengan tulang. Ujung tendon yang satu melekat pada tulang yang bergerak disebut insertio, sedangkan ujung tendon yang lain melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut origo. Suatu otot hanya mampu menggerakkan  tulang ke satu arah. Bila otot lain menimbulkan gerak yang sama saling memperkuat disebut otot sinergis. Misalnya:
-          otot-otot dada, otot betis, otot paha
-          otot untuk menelungkupkan lengan bawah, yaitu otot pronator teres dan pronator kuadratus.
-          Otot-otot untuk menggerakkan kepala/ berputar.
Sedangkan otot-otot yang menimbulkan gerak berlawanan disebut otot antagonis. Misalnya otot bisep dapat membengkokkan lengan ke arah lengan atas ( fleksor ), sedang otot trisep mampu meluruskan kembali lengan ke bawah ( ekstensor ). Contoh-contoh gerak antagonis yang lain:
-          ekstensor/ meluruskan dan fleksor/ membengkokkan
-          depresor/ menurunkan dan elevator/ mengangkat
-          adduktor/ mendekat ke badan dan abduktor/ menjauhi badan
MEKANISME DAN ENERGI DALAM KONTRAKSI OTOT
            Dengan pengamatan mikroskopis, terlihat bahwa miofibril pada otot lurik tampak bergaris-garis. Garis-garis tersebut disebut sebagai zona Z ( gelap ), sedangkan bagian yang terang disebut zona H. Warna gelap disebabkan adanya kandungan miosin, sedangkan warna terang disebabkan adanya aktin. Posisi aktin dan miosin dalam miofibril berselang –seling sehingga terlihat warna gelap terang seperti motif lurik, sehingga otot rangka disebut juga otot lurik / serat lintang. Kontraksi dan relaksasi pada otot rangka terjadi karena adanya perubahan kimia protein kontraktil.
1. Mekanisme Kontraksi Otot Lurik
            Otot terdiri dari molekul-molekul protein aktin dan miosin yang tersusun tumpang tindih. Protein aktin lebih tebal dari miosin. Pada saat kontraksi, aktin akan meluncur disela-sela miosin pada zona gelap sehingga terjadi reaksi kimia  membentuk senyawa aktomiosin, sehingga luas unit miofibril akan memendek dan struktur sel otot kedudukannya akan memendek. Hal inilah yang mengakibatkan otot berkontraksi.
Proses kontraksi otot dapat digambarkan sebagai berikut:

2. Energi Untuk Kontraksi Otot
           
Energi untuk kegiatan kontraksi otot diperoleh dari peruraian ATP/ Adenosin Tripospat dan Kreatin Pospat yang berlangsung dalam keadaan anaerob. Enenrgi dipergunakan untuk membantu reaksi pembentukan aktomiosin saat kontraksi dan peruraian aktomiosin menjadi aktin dan miosin saat relaksasi. Proses penggunaan energi adalah sebagai berikut:

The energy for the muscular contraction

The energy for the muscular contraction is provided by the conversion of adenosine triphosphate (ATP) into adenosine diphosphate(ADP) and inorganic phosphate, releasing energy. A enzyme myosin ATPase catalyse the reaction in the presence of Ca2+ and Mg2+ ions.
The used up ATP has to be restored for additional contractions, So phosphocreatine now comes into picture. It donates its high energy-phospate bond to ADP, producing ATP. This reaction is catalysed by an enzyme creatine kinase
When creatine phospate is used up, new ATP is generated by aerobic respiration in the muscle cells. If the ATP is used up faster than the muscle fibres can produce aerobically, then the muscle fibres start anaerobic respiration to provide ATP. This produces lactic acid. This lactic acid is diffused in to the blood leaving a small part to accumulate in the muscle fibre. Major part of lactic acid is passed into the liver where it is oxidised to CO2 and H2O. The energy released from this oxidation is used for changing the remaining lactic acid to glycogen.

Sehingga secara singkat, energi yang digunakan untuk kontraksi otot rangka adalah sebagai berikut:
- ATP ( Adenosin Tripospat )   →  ADP ( Adenosin Dipospat )  + P + E                 
- ADP →  AMP ( Adenosin Monopospat ) + P + E
- CP ( Creatin Pospat ) →  Creatin + P + E
Bila ATP, ADP dalam otot telah habis, maka otot tak mampu lagi berkontraksi. Maka ADP dan ATP harus disusun lagi, dimana dalam penyusunannya memerlukan energi dan pospat. Energi untuk menyusun ATP berasal dari penguraian glikogen pada waktu relaksasi. Proses pembentukan ATP dapat digambarkan sebagai berikut:

KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM GERAK
            Karena sesuatu hal, maka kerja sistem gerak dapat mengalami gangguan. Beberapa bentuk kelainan dan gangguan pada sistem gerak manusia adalah sebagai berikut:
1. Gangguan pada tulang, antara lain:
    1. Fraktura sederhana, yaitu retak tulang tidak sampai melukai jaringan lain.
    2. Fraktura kompleks, yaitu patah tulang dan berakibat merusak jaringan di sekitarnya.
    1. Greenstick, yaitu retak tulang sebagian saja dan tidak sampai patah.
    2. Comminuted/ remuk, yaitu retak tulang dibeberapa bagian tetapi masih didalam daging.
    3. Skoliosis, yaitu tulang belakang melengkungkesamping kanan atau kiri.
    1. Kifosis, yaitu tulang belakang bagian atas sangat melengkung kearah depan sedang bagian belakang menonjol kearah belakang. Penderita tampak bongkok.
    1. Lordosis, yaitu tulang belakang bagian punggung menonjol kearah perut atau dada, sehingga bagian atas tubuh tertarik kebelakang.
    1. Rakhitis, yaitu penyakit tulang karena kekurangan vitamin D. Tulang lentur dan mudah melengkung, bahkan tulang akan pendek terutama ruas-ruas tulang belakang.
    1. Osteoporosis, yaitu tulang rapuh kurang keras karena kekurangan hormon kelamin pria dan wanita.

    1. Mikrocephalus, yaitu gangguan pertumbuhan tulang tengkorak karena kekurangan zat kapur pada masa bayi, sehingga kepala kecil kurang proporsional.
2. Gangguan pada persendian,antara lain:



a. Dislokasi, yaitu sobek atau tertariknya ligamen, sehingga terjadi pergeseran sendi.
b. Terkilir/ keseleo, yaitu tertariknya ligamen karena gerakan tiba-tiba atau tidak biasa dilakukan.
c. Ankilosis, yaitu sendi tidak dapat digerakkan karena seolah-olah tulang dan sendi menyatu.
d. Artritis/ infeksi sendi, yaitu gangguan yang ditandai dengan peradangan sendi dan terasa sakit. Macam artritis antara lain:
- Reumatoid/ reumatik, yaitu penyakit kronis pada jaringan penghubung sendi. Disebabkan sendi yang semula terdapat tulang rawan, terjadi penyusutan dan diganti tulang keras, sehingga sendi terasa sakit.  
- Osteoartritis, yaitu gangguan yang sama dengan reumatoid, tetapi penyusutan tulang rawan karena usia lanjut.
3. Gangguan pada otot, antara lain:
a.       Atrofi , yaitu bila otot tidak pernah digerakkan karena sesuatu hal, maka lambat laun akan mengecil.
b.      Hipertrofi, yaitu bila otot banyak dipakai maka akan membesar.
c.       Tetanus, yaitu bila bakteri tetanus mengeluarkan toksin,maka otot akan kejang.
d.      Kaku leher/ stiff, yaitu leher terasa kaku dan sakit bila digerakkan karena otot trapesius leher mengalami peradangan sebgai akibat gerakan atau hentakan yang salah gerak.
e.       Hernia abdominalis, yaitu sobeknya otot dinding perut yang lemah, mengakibatkan usus melorot masuk kerongga perut.
f.       Distrofi otot, yaitu penyakit bawaan dimana gen pembentuk selubung otot tidak dimiliki, sehingga otot tidak kuat menggerakkan organ tubuh karena otot terurai dari pembungkusnya.

Senin, 03 November 2014

Taman Nasional Aketajawe-Lolobata

KuzzMedia - Taman Nasional Aketajawe-Lolobata merupakan
kawasan lindung yang mengkombinasi dua
kawasan inti yang terpisah (kelompok hutan
lindung Aketajawe dan kelompok hutan Lolobata)
yang memiliki berbagai rangkaian habitat dan
spesies dari unit biogeografi kelompok Halmahera
dalam satu unit pengelolaan.
perlindungan yang diharapkan dari kombinasi dua
kawasan ini, antara lain adalah :

-Perlindungan terhadap perwakilan
keanekaragaman ekosistem dan rangkaian habitat
yang lengkap dari dataran rendah sampai
pegunungan, yang mencakup perwakilan asli dari
seluruh jenis habitat darat yang penting diPulau
Halmahera.

-Perlindungan daerah resapan air yang penting
bagi kawasan sekitarnya atau dibawahnya untuk
kebutuhan air masyarakat, pertanian, industri, dan
lainnya.

-Kawasan ini merupakan pilihan bagi masyarakat
hutan Tugutil untuk dapat terus menjalankan cara
hidup tradisionalnya.

Sejarah

Pada tahun 1981, Rencana Konservasi Nasional
Indonesia mengusulkan penetapan empat
kawasan hutan lindung di Halmahera, yaitu
Aketajawe, Lolobata, Saketa, dan Gunung
Gamkonora. Tahun 2004 hutan lindung
Aketajawe seluas ± 77.100 hektar di Kabupaten
Halmahera Tengah dan Kota Tidore kepulauan
dan kelompok Hutan Lolobata seluas ± 90.200
hektar yang terdiri dari hutan lindung, hutan
produksi terbatas, hutan produksi tetap di
Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara (total
luas 167.300 ha) di rubah fungsinya menjadi
Taman Nasional Aketajawe – Lolobata.

Topografi dan Iklim

Kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata
memiliki topografi datar, bergelombang, hingga
bergunung, tetapi tidak ada satupun gunung yang
besar.

Wilayah Maluku bagian Utara memiliki iklim laut
tropis dan iklim musim, sehingga iklim di wilayah
ini di pengaruhi oleh lautan dan bervariasi di
setiap bagian wilayah.
Kawasan Aketajawe Lolabata berada di wilayah
iklim Halmahera Tengah/Barat dan musim hujan
pada bulan Oktober – Maret dengan musim
pancaroba pada bulan April serta musim kemarau
pada bulan April – September yang di selingi
dengan angin Timur dan pancaroba pada bulan
September. Curah hujan Kawasan TN. Aketajawe
Lolobata antara 2000 – 2500 mm per tahun.

Flora dan Fauna

Taman Nasional Aketajawe-Lolobata memiliki tipe
hutan hujan dataran re dah dan hutan hujan
pegunungan. Kawasan hutan tersebut memiliki
potensi keanekaragaman hayati yang tinggi
antara lain berbagai jenis flora seperti damar
( Agathis sp ), bintangur ( Calophyllum inophyllum ),
benuang ( Octomeles sumatrana), kayu bugis
( Koordersiodendron pinnatum ), matoa ( Pometia
pinnata), merbau ( Intsia bijuga ), kenari ( Canarium
mehenbethene gaerta) dan nyatoh ( Palaquium
obtusifolium).
Fauna yang terdapat di TN AKETAJAWE
diperkirakan mencapai 51 jenis mamalia, 243
jenis burung, 42 jenis reptil, dan 6 jenis amfibi di
maluku utara. Mamalia endemik yang terdapat
didalamyayaituKuskus ( Phalanger sp ). Jenis
lainnya antara lain babi hutan ( Sus scrofa ), dan
rusa ( Cervus timorensis ). Untuk satwa unggas
terdapat 243 jenis burung antara lain mandar
gendang ( Habroptila walacii), cekakak murung
( Todiramphus diops), kepudang sungu Halmahera
( Coracina parvula ), kepudang Halmahera ( Oriolus
phaeochromus). Dari 42 jenis reptil diantaranya
adalah katak mulut sempit ( Callulops
dubia, Caphixalus montanus ), biawak air
( Hydrosaurus warneri ), dan biawak darat
( Varanus sp ). Dan dari 6 jenis amfibi antara lain
belalang ( Cranaekukenthali spp) , kupu-kupu raja
( Papilio heringi ) , capung ( Selysioneura thalia,
Synthemis spp) dan keong darat ( Palaeohelicina
zoae ).

Wisata

Kawasan konservasi ini memiliki lansekap yang
luar biasa potensinya untuk menarik wisatawan,
seperti panorama alam, air terjun, atraksi
kehidupan berbagai burung di habitat aslinya,
lokasi penelitian serta terdapat budaya tradisional
masyarakat Tugutil.
Budaya masyarakat Tugutil merupakan daya tarik
wisata yang potensial, disamping pengetahuannya
dalam pemanfaatan kekayaan tanaman obat.

Bagi para petualang yang cinta keindahan alam,
khususnya pecinta burung ini adalah merupakan
surga burung yang tidak ada bandinganya
dimanapun. Ini adalah tempat empat dari lima
spesies burung endemik yang secara global
hampir punah, serta tempat jenis burung bernilai
ekonomi cukup tinggi, yaitu bidadari Halmahera
( Semioptera wallacei) dan kakatua putih
( Cacatua alba ).
Sumber : Buku Informasi 50 taman Nasional di
Indonesia. Ditjen PHKA – Kementerian Kehutanan
R.I.

Tips Mengobati Berbagai Macam Penyakit dengan Buah Mengkudu

Tips Mengobati Berbagai Macam Penyakit
dengan Buah Mengkudu

1. Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Ambil dua buah mengkudu yang telah
masak di pohon dan satu sendok makan
madu. Cara membuatnya, buah
mengkudu diperas untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan madu sampai
merata dan disaring. Diminum rutin dua
hari sekali.

2. Siapkan buah mengkudu dan ½ genggam
daun poo (bujanggut). Cara membuat,
kedua bahan tersebut direbus dengan
dua gelas air sampai mendidih hingga
tinggal satu gelas, kemudian disaring.
Setelah air rebusannya dingin, diminum
dua kali satu hari pagi dan sore.

3. Sakit Perut. Bahan: 2-3 daun mengkudu.
Cara membuat, daun ditumbuk halus,
ditambah garam dan diseduh air panas.
Setelah dingin, disaring dan diminum.

4. Menghilangkan Sisik pada Kaki. Ambil
buah mengkudu yang sudah masak di
pohon. Cara menggunakan, bagian kaki
yang bersisik digosok dengan buah
mengkudu tersebut sampai merata, dan
dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian
dibersihkan dengan kain bersih yang
dibasahi dengan air hangat lakukan rutin
setiap hari.

1. Demam (Masuk Angin dan Infuenza).
Siapkan satu buah mengkudu dan satu
rimpang kencur. Caranya, kedua bahan
tersebut direbus dengan dua gelas air
sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas,
kemudian disaring. setelah dingin airnya
diminum dua kali satu hari setiap pagi
dan sore.

Sumber artikel dan gambar : dari berbagai
sumber

Manfaat Buah Mengkudu (pace)

Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa:
pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda),
kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal
daerah Asia Tenggara, tergolong dalam
famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman
ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono
(bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga),
ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach
(bahasa Hindi),
Pohon mengkudu bisa tumbuh di dataran
rendah sampai pada ketinggian 1500 mdpl.
Pohon mengkudu dapat tumbuh ketinggian
mencapai 3-8 m dan memiliki bunga bongkol
berwarna putih. Buahnya merupakan buah
majemuk, yang masih muda berwarna hijau
mengkilap dan memiliki totol-totol, dan
ketika sudah tua berwarna putih dengan
bintik-bintik hitam.
Kandungan Zat Pada Buah Mengkudu :

1. Zat nutrisi: Kandungan Gizi yang terdapat
didalam buah mengkudu sangat lengkap.
Salah satunya adalah zat nutrisi yang
sangat bermanfaat untuk tubuh, selain
kandungan gizi di dalam buah mengkudu
juga terdapat kandungan protein, vitamin,
serta mineral penting. Selenium yang
terdapat dalam buah mengkudu merupakan
zat antioksidan yang hebat

2. Terpenoid : Zat ini berguna untuk
membantu proses sintesis organic dan juga
bermanfaat untuk pemulihan sel-sel pada
tubuh yang rusak.

3. Zat anti bakteri : Zat aktif yang
terkandung dalam buah mengkudu juga
dapat mematikan bakteri sebagai penyebab
infeksi, misalnya adalah Pseudomonas
aeruginosa, Staphylococcus aureus, Protens
morganii, Escherichia coli dan Bacillus
subtilis. Zat anti bakteri yang terda[at dalam
kandungan buah Mengkudu tersebut juga
berguna untuk mengontrol bakteri pathogen
( bakteri yang mematikan) seperti S . typhi,
Salmonella montivideo, S . scotmuelleri.

4. Zat anti kanker : Kandungan zat-zat anti
kanker di dalam buah mengkudu sangat
efektif untuk melawan sel-sel abnormal.

Beberapa manfaat buah mengkudu antara
lain sebagai berikut:

1. Daya tahan tubuh. Buah mengkudu
memiliki keseimbangan sempurna dari
vitamin, mineral, asam amino, peptida, dan
enzim. Semua nutrisi tersebut sangat baik
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Anti inflamasi. Sari buah mengkudu
memiliki sifat anti inflamasi yang telah
terbukti mampu mencegah terjadinya
peradangan. Juga menurunkan resiko
terkena serangan jantung.

3. Analgesik. Buah mengkudu dikenal
sebagai obat penghilang rasa sakit dan
daunnya bisa digunakan untuk meredam
sakit kepala. Mengkudu memiliki kandungan
analgesik sebanyak 75% yang efektif sebagai
morfin sulfat dalam mengurangi nyeri sendi.

4. Melawan kuman. Kandungan senyawa
seperti antrakuinon, skopoletin dan terpana
yang ada pada buah mengkudu memiliki
sifat antibakteri, anti jamur dan antiparasit
yang baik untuk memelihara kesehatan kulit
dan tubuh.

5. Anti kanker. Penelitian telah menyatakan
adanya senyawa 2-methoxy-1,3,6-
trihydroxyanthraquinone pada buah
mengkudu yang baik untuk mencegah
kerusakan DNA dan kanker serta baik untuk
menjaga sel-sel sehat dalam tubuh.

6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Buah
mengkudu ini dapat meningkatkan Daya
Tahan Tubuh.Itu disebabkan karena adanya
kandungan yang dapat mengaktifkan kerja
kelenjar tiroid dan kelenjar timus.

7. Mengendalikan tekanan darah. Minum
buah mengkudu dalam bentuk jus, buah
segar atau suplemen sangat dianjurkan,
karena kandungan nutrisinya bisa mencegah
terkena hipertensi. Tekanan darah menjadi
lebih stabil.

8. Menormalkan Tekanan Darah. Buah
mengkudu ini juga dapat menurunkan darah
tinggi.Hal tersebut disebabkan adanya zat
Fitonutrien scopoletin yang berfungsi
melebarkan pembuluh darah.Akibatnya
jantung tersebut tidak dapat kerja
keras,sehingga dapat menormalkan tekanan
darah.

9. Mengobati Tumor Dan Kanker Zat Aktif
dalam buah mengkudu yang dapat
menghambat sel kanker dan tumor.Karena
suplai terhambat, maka tumor dan kanker
dapat dimatikan.

10. Melancarkan pencernaan. .Menkonsumsi
buah mengkudu secara teratur juga dapat
melancarkan pencernaan.Penyakit
seperti,perut kembung,muntah,luka pada
usus halus dan radang lambung bisa diobati
dengan buah mengkudu.

Sumber artikel dan gambar : Dari berbagai
sumber

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Sumber Nutrisi

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan
Sumber Nutrisi

Anda pasti mendengar peribahasa yang
berbunyi “Dunia tak selebar daun kelor”.
Peribahasa tersebut muncul karena memang
daun kelor memiliki ukuran yang cukup kecil.
Namun jangan menilai sesuatu dari
tampilannya saja. Karena faktanya, di balik
ukuran daun kelor yang kecil tersebut
tersimpan manfaat dan kandungan nutrisi
yang luar biasa besar.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Kandungan gizi pada daun kelor tersebut
ternyata tidak main-main. Protein pada 100
gram daun kelor setara dengan zat gizi
protein dalam satu butir telur. Bahkan,
penelitian lain menunjukkan hasil yang
sangat mengejutkan jika dibandingkan
dengan bahan pangan kaya nutrisi lainnya.

Hasil perbandingan daun kelor dengan bahan
pangan lain dalam jumlah yang sama (gram)
menunjukkan hasil sebagai berikut:
daun kelor mengandung vitamin C tujuh
kali lipat dari vitamin C dalam buah
jeruk,
mengandung vitamin A empat kali lipat
vitamin A pada wortel,
kalsium pada daun kelor setara dengan
kalsium dalam empat gelas susu,
kandungan potassium setara dengan
yang terkandung dalam tiga buah pisang,
kandungan protein setara dengan protein
dalam dua yogurt
selain itu, tepung daun kelor
mengandung protein lebih tinggi dari
daun kelor segar yaitu 20-26 gram per
100 gram.
Manfaat Daun Kelor untuk Obat
Berikut ini beberapa manfaat daun kelor
sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan berbagai penyakit:

Kurap (herpes) dan luka bernanah

Caranya: Tumbuk daun kelor dengan kapur,
lalu balurkan hasil tumbukan tadi pada luka/
kurap.

Obat Rabun Ayam

Caranya: 3 gagang daun kelor ditumbuk
halus, diseduh dengan 1 gelas air masak dan
disaring. Kemudian dicampur dengan madu
dan diaduk sampai merata. Laludiminum
sekali sehari sebelum tidur.

Obat Sakit Kuning

Caranya: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok
makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau.
Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air
kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1
sendok makan madu dan diaduk sampai
merata. Diminum, dan dilakukan secara rutin
sampai sembuh.

Obat Cacingan

Caranya: 3 gagang daun kelor, 1 gagang
daun cabai, 1-2 batang meniran. Semua
bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas,
kemudian disaring. Airnya diminum setiap
hari.

Obat Sakit Mata

Caranya: Tiga gagang daun kelor. Daun
kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan
diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan
sejenak sampai ampasnya mengendap. Air
ramuan tersebut digunakan sebagai obat
tetes mata.

Sukar Buang Air Kecil

Caranya: Satu sendok sari daun kelor dan
sari buah ketimun atau wortel yang telah
diparut dalam jumlah yang sama. Bahan-
bahan tersebut dicampur dan ditambah
dengan 1 gelas air, kemudian disaring.
Diminum setiap hari.

Obat Biduren (alergi)
Caranya: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung
bawang merah dan adas pulasari
secukupnya. Semua bahan tersebut direbus
dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Diminum
2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.
Obat Reumatik dan Pegal Linu
Caranya: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok
makan kapur sirih. Kedua bahan tersebut
ditumbuk halus. Dipakai untuk obat gosok
(param).
Sumber artikel dan gambar : Dari berbagai
sumber & www.matoa.org

Sabtu, 01 November 2014

BBM ilegal asal Malaysia tertangkap di Ternate

KuzzMedia, Ternate - Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair)
Polda Maluku Utara, Sabtu 1 November 2014,
menggagalkan upaya penyelundupan bahan
bakar minyak (BBM) yang diangkut kapal jenis
landing craft tank (LCT) dari Malaysia menuju
Papua.

Patroli kapal KP Abimanyu satuan Dit Polair
Polda Maluku Utara menahan kapal jenis LCT
bernama SJW Pacific atas ketiadaan dokumen
legal atas muatannya saat melintasi perairan
Maluku Utara.

Petugas menemukan kapal yang
berangkat dari Malaysia menuju Papua itu
membawa muatan 50 drum oli, 10 drum gemuk
anti karat, 7 mesin diesel merk Mercy, 3 peti
berisi suku cadang mobil, serta 500 ton BBM
jenis solar.

Petugas kemudian mengamankan dan
menggiring kapal beserta muatannya tersebut ke
Pelabuhan Ahmad Yani, Kota Ternate, untuk
dijadikan barang bukti dalam penyelidikan
lanjutan.

Direktur Polair Polda Maluku Utara, Fauzi Bakti
Muhi, menyatakan bahwa kapal yang berangkat
dari Sibu Serawak, Malaysia, tersebut berhasil
ditangkap pada 1 mil dari perairan Ternate.
"Kapal itu menuju Kota Serui, Povinsi Papua,
yang bermuatan barang tak memiliki dokumen,"
ujar Fauzi.

Dit Polair Polda Maluku Utara kini mengamankan
delapan orang awak kapal dan seorang nakhoda
untuk proses hukum terkait pelanggaran
ketentuan Undang-Undang Kepabeanan, Migas,
dan Pelayaran.

Diduga kapal yang berkapasitas 873 Gross Ton
ini sudah sering melakukan penyelundupan
barang-barang ilegal antarnegara. (tvone/
Firdaus Amar)