Senin, 03 November 2014

Taman Nasional Aketajawe-Lolobata

KuzzMedia - Taman Nasional Aketajawe-Lolobata merupakan
kawasan lindung yang mengkombinasi dua
kawasan inti yang terpisah (kelompok hutan
lindung Aketajawe dan kelompok hutan Lolobata)
yang memiliki berbagai rangkaian habitat dan
spesies dari unit biogeografi kelompok Halmahera
dalam satu unit pengelolaan.
perlindungan yang diharapkan dari kombinasi dua
kawasan ini, antara lain adalah :

-Perlindungan terhadap perwakilan
keanekaragaman ekosistem dan rangkaian habitat
yang lengkap dari dataran rendah sampai
pegunungan, yang mencakup perwakilan asli dari
seluruh jenis habitat darat yang penting diPulau
Halmahera.

-Perlindungan daerah resapan air yang penting
bagi kawasan sekitarnya atau dibawahnya untuk
kebutuhan air masyarakat, pertanian, industri, dan
lainnya.

-Kawasan ini merupakan pilihan bagi masyarakat
hutan Tugutil untuk dapat terus menjalankan cara
hidup tradisionalnya.

Sejarah

Pada tahun 1981, Rencana Konservasi Nasional
Indonesia mengusulkan penetapan empat
kawasan hutan lindung di Halmahera, yaitu
Aketajawe, Lolobata, Saketa, dan Gunung
Gamkonora. Tahun 2004 hutan lindung
Aketajawe seluas ± 77.100 hektar di Kabupaten
Halmahera Tengah dan Kota Tidore kepulauan
dan kelompok Hutan Lolobata seluas ± 90.200
hektar yang terdiri dari hutan lindung, hutan
produksi terbatas, hutan produksi tetap di
Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara (total
luas 167.300 ha) di rubah fungsinya menjadi
Taman Nasional Aketajawe – Lolobata.

Topografi dan Iklim

Kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata
memiliki topografi datar, bergelombang, hingga
bergunung, tetapi tidak ada satupun gunung yang
besar.

Wilayah Maluku bagian Utara memiliki iklim laut
tropis dan iklim musim, sehingga iklim di wilayah
ini di pengaruhi oleh lautan dan bervariasi di
setiap bagian wilayah.
Kawasan Aketajawe Lolabata berada di wilayah
iklim Halmahera Tengah/Barat dan musim hujan
pada bulan Oktober – Maret dengan musim
pancaroba pada bulan April serta musim kemarau
pada bulan April – September yang di selingi
dengan angin Timur dan pancaroba pada bulan
September. Curah hujan Kawasan TN. Aketajawe
Lolobata antara 2000 – 2500 mm per tahun.

Flora dan Fauna

Taman Nasional Aketajawe-Lolobata memiliki tipe
hutan hujan dataran re dah dan hutan hujan
pegunungan. Kawasan hutan tersebut memiliki
potensi keanekaragaman hayati yang tinggi
antara lain berbagai jenis flora seperti damar
( Agathis sp ), bintangur ( Calophyllum inophyllum ),
benuang ( Octomeles sumatrana), kayu bugis
( Koordersiodendron pinnatum ), matoa ( Pometia
pinnata), merbau ( Intsia bijuga ), kenari ( Canarium
mehenbethene gaerta) dan nyatoh ( Palaquium
obtusifolium).
Fauna yang terdapat di TN AKETAJAWE
diperkirakan mencapai 51 jenis mamalia, 243
jenis burung, 42 jenis reptil, dan 6 jenis amfibi di
maluku utara. Mamalia endemik yang terdapat
didalamyayaituKuskus ( Phalanger sp ). Jenis
lainnya antara lain babi hutan ( Sus scrofa ), dan
rusa ( Cervus timorensis ). Untuk satwa unggas
terdapat 243 jenis burung antara lain mandar
gendang ( Habroptila walacii), cekakak murung
( Todiramphus diops), kepudang sungu Halmahera
( Coracina parvula ), kepudang Halmahera ( Oriolus
phaeochromus). Dari 42 jenis reptil diantaranya
adalah katak mulut sempit ( Callulops
dubia, Caphixalus montanus ), biawak air
( Hydrosaurus warneri ), dan biawak darat
( Varanus sp ). Dan dari 6 jenis amfibi antara lain
belalang ( Cranaekukenthali spp) , kupu-kupu raja
( Papilio heringi ) , capung ( Selysioneura thalia,
Synthemis spp) dan keong darat ( Palaeohelicina
zoae ).

Wisata

Kawasan konservasi ini memiliki lansekap yang
luar biasa potensinya untuk menarik wisatawan,
seperti panorama alam, air terjun, atraksi
kehidupan berbagai burung di habitat aslinya,
lokasi penelitian serta terdapat budaya tradisional
masyarakat Tugutil.
Budaya masyarakat Tugutil merupakan daya tarik
wisata yang potensial, disamping pengetahuannya
dalam pemanfaatan kekayaan tanaman obat.

Bagi para petualang yang cinta keindahan alam,
khususnya pecinta burung ini adalah merupakan
surga burung yang tidak ada bandinganya
dimanapun. Ini adalah tempat empat dari lima
spesies burung endemik yang secara global
hampir punah, serta tempat jenis burung bernilai
ekonomi cukup tinggi, yaitu bidadari Halmahera
( Semioptera wallacei) dan kakatua putih
( Cacatua alba ).
Sumber : Buku Informasi 50 taman Nasional di
Indonesia. Ditjen PHKA – Kementerian Kehutanan
R.I.

Tips Mengobati Berbagai Macam Penyakit dengan Buah Mengkudu

Tips Mengobati Berbagai Macam Penyakit
dengan Buah Mengkudu

1. Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Ambil dua buah mengkudu yang telah
masak di pohon dan satu sendok makan
madu. Cara membuatnya, buah
mengkudu diperas untuk diambil airnya,
kemudian dicampur dengan madu sampai
merata dan disaring. Diminum rutin dua
hari sekali.

2. Siapkan buah mengkudu dan ½ genggam
daun poo (bujanggut). Cara membuat,
kedua bahan tersebut direbus dengan
dua gelas air sampai mendidih hingga
tinggal satu gelas, kemudian disaring.
Setelah air rebusannya dingin, diminum
dua kali satu hari pagi dan sore.

3. Sakit Perut. Bahan: 2-3 daun mengkudu.
Cara membuat, daun ditumbuk halus,
ditambah garam dan diseduh air panas.
Setelah dingin, disaring dan diminum.

4. Menghilangkan Sisik pada Kaki. Ambil
buah mengkudu yang sudah masak di
pohon. Cara menggunakan, bagian kaki
yang bersisik digosok dengan buah
mengkudu tersebut sampai merata, dan
dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian
dibersihkan dengan kain bersih yang
dibasahi dengan air hangat lakukan rutin
setiap hari.

1. Demam (Masuk Angin dan Infuenza).
Siapkan satu buah mengkudu dan satu
rimpang kencur. Caranya, kedua bahan
tersebut direbus dengan dua gelas air
sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas,
kemudian disaring. setelah dingin airnya
diminum dua kali satu hari setiap pagi
dan sore.

Sumber artikel dan gambar : dari berbagai
sumber

Manfaat Buah Mengkudu (pace)

Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa:
pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda),
kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal
daerah Asia Tenggara, tergolong dalam
famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman
ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono
(bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga),
ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach
(bahasa Hindi),
Pohon mengkudu bisa tumbuh di dataran
rendah sampai pada ketinggian 1500 mdpl.
Pohon mengkudu dapat tumbuh ketinggian
mencapai 3-8 m dan memiliki bunga bongkol
berwarna putih. Buahnya merupakan buah
majemuk, yang masih muda berwarna hijau
mengkilap dan memiliki totol-totol, dan
ketika sudah tua berwarna putih dengan
bintik-bintik hitam.
Kandungan Zat Pada Buah Mengkudu :

1. Zat nutrisi: Kandungan Gizi yang terdapat
didalam buah mengkudu sangat lengkap.
Salah satunya adalah zat nutrisi yang
sangat bermanfaat untuk tubuh, selain
kandungan gizi di dalam buah mengkudu
juga terdapat kandungan protein, vitamin,
serta mineral penting. Selenium yang
terdapat dalam buah mengkudu merupakan
zat antioksidan yang hebat

2. Terpenoid : Zat ini berguna untuk
membantu proses sintesis organic dan juga
bermanfaat untuk pemulihan sel-sel pada
tubuh yang rusak.

3. Zat anti bakteri : Zat aktif yang
terkandung dalam buah mengkudu juga
dapat mematikan bakteri sebagai penyebab
infeksi, misalnya adalah Pseudomonas
aeruginosa, Staphylococcus aureus, Protens
morganii, Escherichia coli dan Bacillus
subtilis. Zat anti bakteri yang terda[at dalam
kandungan buah Mengkudu tersebut juga
berguna untuk mengontrol bakteri pathogen
( bakteri yang mematikan) seperti S . typhi,
Salmonella montivideo, S . scotmuelleri.

4. Zat anti kanker : Kandungan zat-zat anti
kanker di dalam buah mengkudu sangat
efektif untuk melawan sel-sel abnormal.

Beberapa manfaat buah mengkudu antara
lain sebagai berikut:

1. Daya tahan tubuh. Buah mengkudu
memiliki keseimbangan sempurna dari
vitamin, mineral, asam amino, peptida, dan
enzim. Semua nutrisi tersebut sangat baik
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

2. Anti inflamasi. Sari buah mengkudu
memiliki sifat anti inflamasi yang telah
terbukti mampu mencegah terjadinya
peradangan. Juga menurunkan resiko
terkena serangan jantung.

3. Analgesik. Buah mengkudu dikenal
sebagai obat penghilang rasa sakit dan
daunnya bisa digunakan untuk meredam
sakit kepala. Mengkudu memiliki kandungan
analgesik sebanyak 75% yang efektif sebagai
morfin sulfat dalam mengurangi nyeri sendi.

4. Melawan kuman. Kandungan senyawa
seperti antrakuinon, skopoletin dan terpana
yang ada pada buah mengkudu memiliki
sifat antibakteri, anti jamur dan antiparasit
yang baik untuk memelihara kesehatan kulit
dan tubuh.

5. Anti kanker. Penelitian telah menyatakan
adanya senyawa 2-methoxy-1,3,6-
trihydroxyanthraquinone pada buah
mengkudu yang baik untuk mencegah
kerusakan DNA dan kanker serta baik untuk
menjaga sel-sel sehat dalam tubuh.

6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Buah
mengkudu ini dapat meningkatkan Daya
Tahan Tubuh.Itu disebabkan karena adanya
kandungan yang dapat mengaktifkan kerja
kelenjar tiroid dan kelenjar timus.

7. Mengendalikan tekanan darah. Minum
buah mengkudu dalam bentuk jus, buah
segar atau suplemen sangat dianjurkan,
karena kandungan nutrisinya bisa mencegah
terkena hipertensi. Tekanan darah menjadi
lebih stabil.

8. Menormalkan Tekanan Darah. Buah
mengkudu ini juga dapat menurunkan darah
tinggi.Hal tersebut disebabkan adanya zat
Fitonutrien scopoletin yang berfungsi
melebarkan pembuluh darah.Akibatnya
jantung tersebut tidak dapat kerja
keras,sehingga dapat menormalkan tekanan
darah.

9. Mengobati Tumor Dan Kanker Zat Aktif
dalam buah mengkudu yang dapat
menghambat sel kanker dan tumor.Karena
suplai terhambat, maka tumor dan kanker
dapat dimatikan.

10. Melancarkan pencernaan. .Menkonsumsi
buah mengkudu secara teratur juga dapat
melancarkan pencernaan.Penyakit
seperti,perut kembung,muntah,luka pada
usus halus dan radang lambung bisa diobati
dengan buah mengkudu.

Sumber artikel dan gambar : Dari berbagai
sumber

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Sumber Nutrisi

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan
Sumber Nutrisi

Anda pasti mendengar peribahasa yang
berbunyi “Dunia tak selebar daun kelor”.
Peribahasa tersebut muncul karena memang
daun kelor memiliki ukuran yang cukup kecil.
Namun jangan menilai sesuatu dari
tampilannya saja. Karena faktanya, di balik
ukuran daun kelor yang kecil tersebut
tersimpan manfaat dan kandungan nutrisi
yang luar biasa besar.
Kandungan Nutrisi Daun Kelor
Kandungan gizi pada daun kelor tersebut
ternyata tidak main-main. Protein pada 100
gram daun kelor setara dengan zat gizi
protein dalam satu butir telur. Bahkan,
penelitian lain menunjukkan hasil yang
sangat mengejutkan jika dibandingkan
dengan bahan pangan kaya nutrisi lainnya.

Hasil perbandingan daun kelor dengan bahan
pangan lain dalam jumlah yang sama (gram)
menunjukkan hasil sebagai berikut:
daun kelor mengandung vitamin C tujuh
kali lipat dari vitamin C dalam buah
jeruk,
mengandung vitamin A empat kali lipat
vitamin A pada wortel,
kalsium pada daun kelor setara dengan
kalsium dalam empat gelas susu,
kandungan potassium setara dengan
yang terkandung dalam tiga buah pisang,
kandungan protein setara dengan protein
dalam dua yogurt
selain itu, tepung daun kelor
mengandung protein lebih tinggi dari
daun kelor segar yaitu 20-26 gram per
100 gram.
Manfaat Daun Kelor untuk Obat
Berikut ini beberapa manfaat daun kelor
sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan berbagai penyakit:

Kurap (herpes) dan luka bernanah

Caranya: Tumbuk daun kelor dengan kapur,
lalu balurkan hasil tumbukan tadi pada luka/
kurap.

Obat Rabun Ayam

Caranya: 3 gagang daun kelor ditumbuk
halus, diseduh dengan 1 gelas air masak dan
disaring. Kemudian dicampur dengan madu
dan diaduk sampai merata. Laludiminum
sekali sehari sebelum tidur.

Obat Sakit Kuning

Caranya: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok
makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau.
Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air
kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1
sendok makan madu dan diaduk sampai
merata. Diminum, dan dilakukan secara rutin
sampai sembuh.

Obat Cacingan

Caranya: 3 gagang daun kelor, 1 gagang
daun cabai, 1-2 batang meniran. Semua
bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas,
kemudian disaring. Airnya diminum setiap
hari.

Obat Sakit Mata

Caranya: Tiga gagang daun kelor. Daun
kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan
diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan
sejenak sampai ampasnya mengendap. Air
ramuan tersebut digunakan sebagai obat
tetes mata.

Sukar Buang Air Kecil

Caranya: Satu sendok sari daun kelor dan
sari buah ketimun atau wortel yang telah
diparut dalam jumlah yang sama. Bahan-
bahan tersebut dicampur dan ditambah
dengan 1 gelas air, kemudian disaring.
Diminum setiap hari.

Obat Biduren (alergi)
Caranya: 1-3 gagang daun kelor, 1 siung
bawang merah dan adas pulasari
secukupnya. Semua bahan tersebut direbus
dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Diminum
2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.
Obat Reumatik dan Pegal Linu
Caranya: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok
makan kapur sirih. Kedua bahan tersebut
ditumbuk halus. Dipakai untuk obat gosok
(param).
Sumber artikel dan gambar : Dari berbagai
sumber & www.matoa.org

Sabtu, 01 November 2014

BBM ilegal asal Malaysia tertangkap di Ternate

KuzzMedia, Ternate - Direktorat Polisi Perairan (Dit Polair)
Polda Maluku Utara, Sabtu 1 November 2014,
menggagalkan upaya penyelundupan bahan
bakar minyak (BBM) yang diangkut kapal jenis
landing craft tank (LCT) dari Malaysia menuju
Papua.

Patroli kapal KP Abimanyu satuan Dit Polair
Polda Maluku Utara menahan kapal jenis LCT
bernama SJW Pacific atas ketiadaan dokumen
legal atas muatannya saat melintasi perairan
Maluku Utara.

Petugas menemukan kapal yang
berangkat dari Malaysia menuju Papua itu
membawa muatan 50 drum oli, 10 drum gemuk
anti karat, 7 mesin diesel merk Mercy, 3 peti
berisi suku cadang mobil, serta 500 ton BBM
jenis solar.

Petugas kemudian mengamankan dan
menggiring kapal beserta muatannya tersebut ke
Pelabuhan Ahmad Yani, Kota Ternate, untuk
dijadikan barang bukti dalam penyelidikan
lanjutan.

Direktur Polair Polda Maluku Utara, Fauzi Bakti
Muhi, menyatakan bahwa kapal yang berangkat
dari Sibu Serawak, Malaysia, tersebut berhasil
ditangkap pada 1 mil dari perairan Ternate.
"Kapal itu menuju Kota Serui, Povinsi Papua,
yang bermuatan barang tak memiliki dokumen,"
ujar Fauzi.

Dit Polair Polda Maluku Utara kini mengamankan
delapan orang awak kapal dan seorang nakhoda
untuk proses hukum terkait pelanggaran
ketentuan Undang-Undang Kepabeanan, Migas,
dan Pelayaran.

Diduga kapal yang berkapasitas 873 Gross Ton
ini sudah sering melakukan penyelundupan
barang-barang ilegal antarnegara. (tvone/
Firdaus Amar)